CARRIE [Preview and Synopsis]

 

Directed by  : Kimberly Peirce

Produced by  : Kevin Misher

Screenplay by : Lawrence D. Cohen, Roberto Aguirre-Sacasa

Based on : Carrie (by Stephen King)

Genre  : Horror

Starring : Chloë Grace Moretz, Judy Greer, Portia Doubleday, Alex Russell, Gabriella Wilde, Julianne Moore

Music by : Marco Beltrami

Cinematography : Steve Yedlin

Editing by  : Lee Percy

Studio : Misher Films

Distributed by : Metro-Goldwyn-Mayer, Screen Gems

Release date(s) : 18 Oktober 2013, 8 November 2013

Running time : 99 minutes

Country : United States

Language : English

          Carrie adalah film horor supranatural Amerika di tahun 2013. Ini adalah adaptasi film ketiga dari novel Stephen King  tahun 1974 dengan nama yang sama, dan diproduksi oleh MGM dan Screen Gems. Film ini dibintangi Chloe Grace Moretz sebagai tokoh Carrie Putih, dan Julianne Moore sebagai ibu Carrie, Margaret Putih. Film ini disutradarai oleh Kimberly Peirce, skenario diadaptasi oleh Lawrence D. Cohen dan Roberto Aguirre-Sacasa, dan film ini dirilis pada tanggal 18 Oktober 2013.

 
PLOT

Sendirian di rumahnya , Margaret White ( Julianne Moore ) adalah seorang wanita yang sangat religius dalam pergolakan sakitnya melahirkan seorang anak, berdoa untuk bimbingan dalam apa yang dia percaya di saat kematiannya. Ketika dia melahirkan seorang bayi perempuan , ia mengambil gunting lalu berniat untuk membunuh bayi  itu, tapi kemudian dia mambatalkannya . Bertahun-tahun kemudian , bayi itu tumbuh menjadi Carrie, gadis pemalu dan tidak memiliki kepercayaan diri disaat mendekati lulus dari Ewen High School di Maine .

Suatu hari, ketika mandi setelah kelas olahraga, Carrie mengalami periode menstruasi pertamanya. Karena pertama kali menstruasi , dia pikir dia berdarah sampai mati . Gadis-gadis lain menertawakan Carrie dan mem-bully nya, dan salah satu gadis, Chris Hargensen ( Portia Doubleday ) yang yang senang mem-bully Carrie , merekam  peristiwa itu di smartphone dan meng-upload nya  ke YouTube. Guru olahraga , Miss Desjardin ( Judy Greer ) , menenangkan Carrie , tapi ketika Principal Morton ( Barry Henley ) kemudian memberitahu Carrie bahwa ia harus memberitahukan kejadian ini pada ibunya, Carrie menjadi takut dan menyebabkan pendingin tiba-tiba meledak , akibat dari telekinesis Carrie. Setelah dibawa pulang oleh ibunya , anak laki-laki mulai mengejek Carrie saat dia duduk di jalan masuk, tapi setelah anak laki-laki itu didorong hingga jatuh oleh sepedanya oleh suatu kekuatan tak terlihat, ia langsung melarikan diri. Kemudian Carrie ditegur oleh Margaret , yang percaya bahwa Carrie menstruasi adalah dosa, dan bahwa dia harus menjauhkan diri dari mandi dengan orang lain, tapi ketika Carrie menolak ini, Margaret memukul Carrie dengan Alkitab dan mengunci dirinya di dalam lemari. Saat Carrie berteriak untuk meminta dikeluarkan dari dalam lemari, retakan tiba-tiba muncul di pintu, dan salib di lemari mulai berdarah .

Keesokan harinya , Miss Desjardin memberitahu salah satu gadis populer yang mem-bully Carrie di kamar mandi, bahwa mereka akan melakukan latihan  yang panjang karna perilaku mereka.  Ketika Chris menolak, dia diskors dan dilarang datang ke prom-acara prom night- , dan ketika teman-temannya menolak bergabung dengannya, ia bersumpah akan membalas dendam. Di kantor kepala sekolah , Ayah Chris mengancam untuk menuntut sekolah kecuali  suspensi Chris dicabut , dan Miss Desjardin memberi saran untuk memeriksa telepon Chris  untuk membuktikan apakah dia adalah orang yang meng-upload video itu atau bukan, tapi Chris menolak .

Carrie meneliti telekinesis dan belajar bagaimana memanfaatkan kemampuannya . Sue Snell ( Gabriella Wilde ), salah seorang gadis populer yang mem-bully Carrie di kamar mandi, menyesali perilakunya dan sebagai upaya untuk menebus kesalahannya, ia  meminta pacarnya , Tommy Ross ( Ansel Elgort ) untuk mengajak Carrie ke prom. Carrie menerima undangan Tommy , tapi ketika dia memberitahu ibunya tentang itu, Margaret tidak mengizinkan Carrie untuk datang ke acara prom. Dalam memohon izin dari ibunya, Carrie memanifestasikan telekinesis nya  yang Margaret percaya berasal dari Iblis dan adalah bukti bahwa Carrie telah rusak oleh dosa .

Chris, pacar Billy Nolan ( Alex Russell ), dan teman-temannya , Jackie Talbott ( Max Topplin ) dan Kenny Garson ( Kyle Mac ) , tergelincir ke sebuah peternakan di dekatnya , di mana mereka membunuh babi dan mengalirkan darah ke dalam ember . Chris dan Billy kemudian masuk ke gym dan menggantung ember di atas panggung . Pada malam prom , Margaret mencoba untuk mencegah Carrie untuk pergi ke prom, tapi telekinesis Carrie mengunci ibunya di lemari. Saat prom Carrie gugup dan malu , tapi Tommy sangat baik padanya , dan menempatkan dirinya nyaman. Carrie dan Tommy diberi gelar ratu dan raja saat prom , akibat surat suara palsu yang dimasukkan ke dalam kotak suara sebagai bagian dari rencana Chris dan Billy. Sementara itu, Sue , yang di rumah , menerima teks dari Chris yang mengejeknya tentang rencananya balas dendam pada Carrie . Sue langsung pergi ke prom , saat Carrie dan Tommy akan dinobatkan. Ketika Sue melihat ember darah babi, dia mencoba untuk memperingatkan semua orang . Nona Desjardin menyuruh Sue dan hustles keluar, mencurigai bahwa Sue berencana untuk mempermalukan Carrie .

Chris melempar  ember yang berisi darah babi ke Carrie dan Tommy, membasahi mereka . Ember jatuh ke kepala Tommy dan membunuhnya.  Video mandi Carrie yang direkam Chris lalu muncul pada layar besar di atas panggung , menghasut tawa dari beberapa di antara penonton . Carrie marah dan menggunakan telekinesis nya untuk melempar semua orang ke tanah , dan kemudian mengunci semua pintu untuk mencegah orang dari dalam melarikan diri dan mencegah Sue memasuki gym . Dia kemudian mulai menggunakan telekinesis untuk membunuh sejumlah orang, termasuk mereka yang menyiksanya, dalam berbagai cara, dan yang menghasilkan api . Dia kemudian membuat upaya sadar untuk menyelamatkan Nona Desjardin , mengangkatnya dari tanah dan melemparkannya di atas panggung . Saat sekolah terbakar dan roboh ke tanah , Carrie meninggalkan gym dengan berlumuran darah, meninggalkan jejak kehancuran api dan massa di belakangnya. Ketika Chris dan Billy mencoba melarikan diri di dalam mobil Billy, Carrie menyebabkan jalan didepan mereka ambruk, sehingga memaksa mereka untuk berbalik arah. Melihat Carrie dibelakang mereka Chris mendesak Billy untuk segera pergi jauh dari Carrie, tapi Carrie membalik mobil ke sebuah pom bensin, lalu membuat pom bensin terbakar, dan membunuh mereka.

Ketika Carrie pulang ke rumah, ia melihat Margaret dan memeluknya. Margaret menceritakan pada Carrie tentang malam konsepsi Carrie, yang menyebutkan bahwa, setelah berbagi tempat tidur platonis selama beberapa waktu dengan suaminya, mereka merasa godaan satu malam, dan setelah berdoa untuk kekuatan , ayah Carrie "membawa " Margaret , yang menemukan bahwa ia menikmati pengalaman itu. Margaret kemudian menusuk Carrie dari belakang dengan pisau . Carrie melarikan diri, dan setelah Margaret mengooresnya beberapa kali lagi , Carrie menggunakan kekuatan telekinesis nya untuk melayangkan sejumlah pisau besar , lalu menusukkannya pada Margaret berulang kali, dan menjepitnya di dinding dalam pose orang disalibkan . Carrie kemudian melepaskan ibunya dan membuat seakan dia mati di tangannya. Menyadari apa yang telah dilakukan, Carrie menjadi histeris dan membuat batu mulai hujan dari langit untuk menghancurkan rumah, sampai Sue muncul . Saat Carrie marah dan menarik Sue dengan kekuatannya , tetapi tiba-tiba ia terkejut karena merasakan sesuatu dalam diri Sue, dan mengatakan kepadanya bahwa bayinya adalah seorang perempuan. Sue, yang terkejut mengetahui bahwa dia hamil , kemudian dipindahkan ke luar rumah oleh Carrie dan ditempatkan di tanah dengan lembut. Kemudian  Rumah  itu runtuh dan jelas membunuh Carrie .

Selama voice-over dari kesaksiannya di pengadilan mengenai insiden di prom , di mana sebagian besar teman-temannya , termasuk Tommy , tewas , Sue mengunjungi kuburan Carrie dan menempatkan bunga mawar putih di batu nisannya, yang telah dirusak dengan kata-kata "Carrie White dibakar di neraka" . Serangkaian retakan kemudian membalut permukaan nisan itu.